Wilayah
Hektare Wilayah
Hektare Lahan
Hektare Perkebunan
Hektare Daratan
Hektare Lain-lain
Hektare Tanah Kas Desa
Dusun
RW
RT
Keadaan Alam
Kondisi Geografis dan Jenis Tanah:
Desa Bukit Lembah Subur
Geografis dan Topografi
1. Lokasi dan Luas Wilayah
Desa Bukit Lembah Subur terletak di wilayah pedesaan dengan kontur yang didominasi oleh perbukitan dan dataran, berada pada ketinggian antara 10 hingga 15 meter di atas permukaan laut. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 14,22 km² yang terdiri dari area permukiman, lahan pertanian, hutan kecil, dan badan air.
2. Kondisi Topografi
Topografi Desa Bukit Lembah Subur didominasi oleh:
- Perbukitan dengan kemiringan sedang: Wilayah perbukitan ini membentuk punggungan dan lereng yang sebagian besar berorientasi ke arah barat dan timur, dengan kemiringan bervariasi antara 15% hingga 40%.
- Lembah subur: Di antara punggungan bukit terdapat lembah-lembah yang cukup luas dan datar, dimana terdapat tanah yang subur dan sungai kecil yang mengalir secara alami menyediakan sumber irigasi.
- Kawasan aliran sungai: Beberapa anak sungai mengalir melalui desa, berperan penting dalam sistem drainase dan mendukung kebutuhan air bersih serta pertanian.
3. Ketinggian dan Iklim
Ketinggian wilayah memberikan iklim mikro yang relatif sejuk dan lembap, dengan curah hujan rata-rata tahunan sekitar 2,500 – 3,000 mm yang tersebar merata sepanjang tahun. Suhu rata-rata berkisar antara 20°C hingga 28°C, dengan kelembapan udara yang cukup tinggi mendukung keberadaan vegetasi yang lebat di beberapa area.
4. Vegetasi dan Penggunaan Lahan
Vegetasi alami di desa ini meliputi:
- Hutan sekunder yang terdiri dari pohon-pohon lokal seperti meranti, jati, dan pohon buah.
- Lahan pertanian yang tergolong subur dengan tanaman padi, sayur-sayuran, dan perkebunan seperti kopi dan cokelat.
- Permukiman yang tersebar di daerah datar dan lereng landai.
5. Potensi dan Tantangan
Potensi utama yang ada adalah kesuburan tanah dan ketersediaan air yang cukup, cocok untuk pertanian dan perkebunan. Namun, kemiringan lereng perbukitan menimbulkan tantangan berupa erosi dan risiko longsor jika tidak dikelola dengan baik terutama saat musim hujan.
Jenis Tanah
1. Jenis Tanah Dominan di Desa
Desa Bukit Lembah Subur memiliki jenis tanah dominan berupa tanah latosol dan alluvial di lembah. Jenis tanah latosol terdapat di lereng perbukitan, sedangkan tanah alluvial ditemukan di daerah lembah dan sepanjang aliran sungai.
2. Karakteristik Tanah Latosol
- Warna merah hingga merah coklat karena kandungan oksida besi yang tinggi.
- Tekstur tanah relatif liat berpasir yang memiliki permeabilitas sedang.
- Tingkat keasaman (pH) antara 4,5 hingga 5,5 sehingga tergolong asam sedang.
- Kandungan bahan organik sedang hingga rendah karena curah hujan tinggi mempercepat pelapukan.
- Cocok untuk tanaman keras seperti kopi, kakao, dan pohon kayu.
3. Karakteristik Tanah Alluvial
- Terbentuk dari endapan material halus seperti pasir, lempung, dan lumpur.
- Berwarna coklat hingga coklat kehitaman dengan tekstur yang halus dan gembur.
- Tingkat kesuburan tinggi dan mampu menahan air dengan baik.
- pH tanah cenderung netral sampai sedikit asam, baik untuk tanaman pangan seperti padi dan sayuran.
- Biasanya ditemukan di lahan datar dan lembah sungai yang menjadi wilayah pertanian utama.
4. Pengelolaan dan Pemanfaatan Tanah
Untuk menjaga kesuburan dan mencegah degradasi, pengelolaan tanah di desa dilakukan dengan cara:
- Rotasi tanaman dan penggunaan pupuk organik untuk memperbaiki kandungan bahan organik tanah.
- Penghijauan dan penanaman pohon pelindung di lereng curam untuk mencegah erosi dan longsor.
- Pembuatan terasering di lahan berbukit untuk mengurangi aliran air permukaan yang menyebabkan erosi.
5. Tantangan yang Dihadapi
Beberapa tantangan dalam pengelolaan tanah desa meliputi:
- Erosi tanah di daerah lereng terutama pada musim hujan deras.
- Kandungan bahan organik yang menurun akibat aktivitas pertanian intensif tanpa pengelolaan yang baik.
- Perubahan tata guna lahan yang dapat mengurangi area resapan air dan menyebabkan banjir lokal.